Contoh Teks Biografi Anies Baswedan Singkat

Contoh Biografi Singkat Anies Baswedan - Halo Sobat ? Siapakah yang tahu siapa menteri pendidikan kita saat ini ? Yap, Beliau adalah Bapak Anies Baswedan. Apakah Sobat tahu bagaimana kehidupan beliau hingga menjadi seorang hebat seperti saat ini? Nah, mari kita cari tahu di dalam contoh biografi beliau di bawah ini. Selamat membaca!

Anies Baswedan

Tahun 1969

Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. atau yang biasa disebut dengan nama Anies Baswedan merupakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ke-26. Ia  lahir pada tanggal 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat, Indonesia. Ia adalah anak dari pasangan Rasyid Baswedan (Mantan Wakil rektor Universitas Islam Indonesia) dan Aliyah Rasyid (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta).
Tahun 1983-1987
 

Jiwa kepemimpinan Anies Baswedan mulai muncul pada tahun 1983 setelah ia terpilih menjadi Ketua Panitia Tutup tahun SMP 5 Yogyakarta. Setelah itu, pada tahun 1985, ia terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS di SMA 2 Yogyakarta. Ia kemudian terpilih menjadi Ketua OSIS Se-Indonesia setelah megikuti pelatihan kepemimpinan bersama 300 Ketua OSIS Se-Indonesia. Pada tahun 1987, Anies Baswedan mengikuti Program Pertukaran Pelajar Indonesia-Amerika yang bernama AFS. Ia terpilih sebagai peserta pertukaran pelajar dan menimba ilmu di negeri Paman Sam tersebut. Ia tinggal di daerah Milwakuee, Wisconsin, Amerika Serikat selama satu tahun dan disanalah cara berpikir dan cakrawalanya berkembang luas.
 

Tahun 1989-1992

Kemudian, pada tahun 1989, Anies Baswedan dipilih oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI) sebagai salah satu pewawancara tetap di salah satu acaranya yang bernama Tanah Merdeka. Pencapaian Anies Baswedan berlanjut saat ia memasuki bangku kuliah. Ia terpilih menjadi Ketua Senat Universitas Gajah Mada (UGM) pada tahun 1992. Saat ia masih dibangku kuliah, ia mengikuti program musim panas di Sophia University, Jepang. Program ini merupakan beasiswa yang diberikan oleh japan Airlines Scholarship dari JAL Foundation. Di program inilah kecerdasan seorang Anies Baswedan terasah dan terus berkembang.
 

Tahun 1996-2004

Pada tahun 1996, Anies Baswedan menikahi seorang wanita bernama Fery Farhati Ganis dan telah dikaruniai 4 orang anak. Setelah menikah, semangat belajar Anies tak surut. Ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Ia melanjutkan pendidikannya ke tingkat Master (S2) pada tahun 1997 di Maryland University, Colleger Park. Di sana ia mengambil bidang International Security and Economic Policy. Penghargaan bagi Anies pun terus berlanjut. 

Saat masih mengambil pendidikan master, School of Public Policy menganugerahinya William P. Cole III Fellowship pada tahun 1998. Selain itu, pada tahun 1998, ia juga mendapatkan ASEAN Student Awards Program dari USAID – USIA – NAFSA. Anies kemudian melanjutkan studinya ke tingkat doktoral setelah mendapatkan beasiswa dari Northern Illinois University. Di universitas ini pula Anies meraih Gerald S Maryanov Fellow karena prestasi dan integritasnya dalam pengembangan ilmu politik pada tahun 2004.
 

Tahun 2005-2007

Pada tahun 2005, Anies Baswedan mengikuti organisasi di Indonesia yang bernama The Indonesian Institute yang berfokus pada riset dan analisa kebijakan publik. Di organisasi ini, ia menduduki jabatan sebagai Direktur Riset.  Kemudian, pada tahun 2007, Anies Baswedan dilantik sebagai rektor di salah satu universitas di Indonesia, yaitu Universitas Paramadina, saat ia berumur 38 tahun.
 

Tahun 2010

Anies Baswedan, pada tahun 2010, mendirikan sebuah yayasan yang bernama Indonesia Mengajar. Tujuan dari yayasan ini adalah untuk mengirimkan pengajar muda terbaik bangsa ke SD di daerah-daerah terpencil di Indonesia agar pendidikan Indonesia semakin maju dan berkembang.  Pada tahun ini juga Anies terpilih menjadi salah satu anggota Tim 8 KPK unutk meneliti sebuah kasus dugaan kriminalisasi dua pimpinan KPK, Bibid Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah.

 

Tahun 2011

Anies Baswedan tidak berhenti melakukan hal berguna guna memajukan pendidikan Indonesia. Pada tahun 2011, ia mengadakan gerakan yang bernama Indonesia Menyala. Gerakan ini dilakukan dengan mengirimkan buku dan mendirikan perpustakaan di daerah-daerah Indonesia. Pada tahun 2013, Anies diminta untuk memimpin Komite Etik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bertugas memeriksa bocornya surat perintah penyelidikan (sprindik) kasus korupsi proyek Hambalang. 

Pada tahun ini juga, Anies mengadakan gerakan yang bernama Gerakan Turun tangan. Gerakan ini diikuti oleh lebih dari 37.000 relawan yang mendorong keterlibatan aktif dalam politik guna mencapai politik yang bersih. Atas pencapaiannya selama ini dan gerakan-gerakan yang ia lakukan, Anies menerima tawaran menjadi peserta Konvensi Capres Partai Demokrat.
 

Tahun 2014

Pada tahun 2014, Anies Baswedan menjadi juru bicara pasangan Jokowi-JK pada pemilu presiden tahun 2014. Setelah kemenangan pasangan Jokowi-JK dalam pilpres tersebut, Anies diundang untuk membantu Tim Transisi. Ia merupakan Deputi Tim Transisi Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) yang mempunyai dua bidang kerja yang merupakan janji utama Jokowi, yaitu Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Pengalaman dan prestasi Anies Baswedan dalam memajukan masyarakat Indonesia dalam bidang pendidikan, membuatnya dipilih menjadi Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabinet Kerja Periode 2014-2019.

Nah, demikianlah contoh teks biografi seseorang kali ini. Semoga biografi singkat di atas dapat bermanfaat dan menginspirasi Sobat semua untuk menjadi seorang tokoh yang terkenal seperti Beliau. 

Selain biografi di atas, Sobat juga bisa membaca Biografi Ir. Soekarno di dalam blog ini. Baiklah, terimakasih telah membaca dan sampai jumpa kembali pada artikel-artikel menarik lainnya. 

Bagikan Artikel ini