Paragraf Ineratif: Pengertian, Ciri, dan Contoh Lengkap

Pengertian Paragraf Ineratif dan Contohnya - Sobat, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan paragraf ineratif ? Nah, artikel kali ini akan membahas tuntas mengenai jenis paragraf yang satu ini, dimulai dari pengertian paragraf, ciri-ciri paragraf, dan contoh-contoh paragraf ineratif. 

Baiklah, tanpa berlama-lama lagi di bawah ini adalah ulasan khusus mengenai paragraf ineratif. Selamat membaca!


Paragraf Ineratif

Paragraf merupakan kumpulan dari beberapa kalimat yang terdiri dari kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Sementara itu, paragraf ineratif yaitu paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat yang memiliki kalimat utama ditengah-tengah paragraf sebagai gagasan utama. 

Pengembangan paragraf ini dilakukan dengan pola khusus – umum – khusus, yaitu paragraf ini memiliki beberapa kalimat khusus diawal paragraf sebagai pengantar, kemudian terdapat satu kalimat di tengan paragraf yang berfungsi sebagai kalimat utama, lalu berikutnya terdapat beberapa kalimat yang menjelaskan dan mempertegas kalimat utama atau gagasan utama tersebut. 

A. Ciri-ciri Paragraf Ineratif


Setelah membaca penjelasan di atas, tentunya Sobat sedikit mulai memahami, kan ? Nah, kali ini adalah beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh paragraf ineratif. Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

  1. Kalimat utama terletak di tengah paragraf sebagai gagasan utama
  2. Diawali dengan kalimat-kalimat yang mengandung hal-hal khusus sebagai pengantar gagasan utama
  3. Diakhiri dengan kalimat-kalimat yang juga mengandung hal-hal khusus sebagai penjelas dan penguat gagasan utama

 B. Penjelasan Paragraf Ineratif


Untuk memudahkan Sobat dalam memahaminya, perhatikanlah contoh paragraf ineratif berikut ini:

Tanaman padi menghasilkan beras yang kemudian dimasak menjadi nasi yang merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Tanaman tersebut dihasilkan oleh para petani yang bekerja keras menanam tanaman yang nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tak heran, petani merupakan pekerjaan yang sangat penting dan sangat berjasa bagi kita semua. Para petani inilah yang setiap hari pergi ke sawah untuk mengurus bahan pangan kita. Tanpa adanya para petani, tidak akan ada nasi yang kita konsumsi sehari-hari. Beras tidak akan dapat tergantikan meskipun oleh makanan yang mengandung karbohidrat lain, seperti singkong, jagung, sagu, dan sebagainya, karena kandungan karbohidrat pada beras paling tinggi diantara makanan berkarbohidrat lainnya.
 
Penjelasan:
 
Kalimat pertama dan kedua pada paragraf diatas merupakan kalimat-kalimat penjelas yang menghantarkan kalimat utama. Kalimat utama terletak di tengah-tengah paragraf pada kalimat ketiga yang merupakan gagasan utama pada paragraf ini. Gagasan utama tersebut selanjutnya akan diperjelas dan diperkuat oleh kalimat-kalimat pendukung yang terletak setelah kalimat utama.
 

C. Contoh-Contoh Paragraf Ineratif


Nah Sobat, di bawah ini adalah 3 contoh paragraf ineratif yang dapat menginspirasi Sobat dalam menyusun paragraf ineratif.


Contoh 1
 
Banyak para pria yang yang memberikan bunga mawar kepada para pasangannya. Mereka menggunakan bunga mawar untuk menyatakan perasaan cinta atau sayang mereka kepada orang yang mereka sayangi. Tak heran, bunga mawar disebut sebagai bunga lambang cinta. Bunga mawar memiliki bentuk yang indah dengan kelopak-kelopaknya yang berbentuk unik. Bunga mawar juga memiliki warna yang indah dan beragam, seperti merah, kuning, putih, merah muda, serta warna campuran yang indah, seperti warna merah dan kuning, warna merah muda dan putih, dan sebagainya. Selain itu, bunga mawar juga memiliki bau yang harum yang dapat membuat senang siapa saja yang menciumnya.
 
Contoh 2
 
Buah naga banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas baik oleh kaum muda dan kaum tua. Buah naga juga banyak dikonsumsi oleh para penderita kanker sebagai obat terapi. Oleh karena itu, buah naga merupakan salah satu buah yang sehat untuk dikonsumsi. Buah naga memiliki kandungan vitamin C, B1, B2, dan B3 yang baik untuk kesehatan tubuh. Karena kandungan vitaminnya yang banyak, buah naga ini sering dikonsumsi karena memberi banyak khasiat. Beberapa khasiat dari mengonsumsi buah naga yaitu merawat kesehatan mata, menjaga penampilan, menjaga stamina tubuh, menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan sebagainya. buah naga juga dapat dikonsumsi sebagai  obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, seperti penyakit kanker dan penyakit diabetes.
 
Contoh 3
 
Suhu bumi semakin hari semakin meningkat. Es yang berada di kutub-kutub bumi juga semakin hari semakin mencair dan berkurang jumlahnya. Selain itu, lapisan ozon semakin lama semakin menipis. Jika direnungkan lebih dalam, hal-hal seperti yang telah disebutkan sebelumnya merupakan efek dari pemanasan global. Pemanasan global terjadi karena sinar panas yang dipancarkan matahari ke bumi tidak dapat dikeluarkan kembali oleh bumi akibat adanya lapisan yang menangkal keluarnya sinar matahari dari bumi. Lapisan tersebut mengandung senyawa yang disebut florokluorokarbon (CFC) yang dapat ditemukan di produk hair spray, di kulkas, AC, dan sebagainya. Pemanasan global dapat mengakibatkan efek jangka pendek, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dan efek jangka panjang, yaitu rusak dan musnahnya seluruh kehidupan makhluk hidup di bumi.



 

Demikianlah artikel kali ini. Intinya, paragraf ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di bagian tengah paragraf. Selain pembahasan di atas, Sobat pula dapat membaca penjelasan paragraf deduktif, paragraf induktif, dan campuran

Baiklah, sampai di sini perjumpaan kita kali ini. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat untuk Sobat semua. Terimakasih telah membaca dan sampai berjumpa kembai pada artikel-artikel menarik lainnya

Belum ada Komentar untuk "Paragraf Ineratif: Pengertian, Ciri, dan Contoh Lengkap "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel