Pahami Pengertian Kalimat Penjelas, Ciri, dan Contohnya di Sini !

Pengertian Kalimat Penjelas dan Contoh - Apakah yang dimaksud dengan kalimat penjelas, ciri, dan contohnya ? Pada artikel yang lalu kita telah membahas mengenai kalimat utama. Nah, artikel kali ini akan mengupas tuntas segala hal tentang kalimat penjelas. Tanpa berlama - lama lagi, mari kita mulai pembahasan mengenai kalimat penjelas berikut ini.

Pengertian Kalimat Penjelas

Kalimat penjelas adalah kalimat yang berfungsi sebagai pendukung atau penguat gagasan pokok yang ada pada kalimat utama. Kalimat penjelas sendiri bersifat khusus. Dengan kata lain, kalimat ini ada karena pengembangan dari suatu kalimat umum. 

Di dalam suatu tulisan atau paragraf, bentuk kalimat penjelas biasanya berupa data-data, contoh, fakta, maupun opini yang mendukung kalimat utama. Oleh karena itu, semakin banyak kalimat utama di dalam sebuah paragraf, maka semakin baik pula paragraf tersebut karena kebenarannya didukung atau dibuktikan dengan kalimat-kalimat penjelas tersebut. 

Ciri-ciri kalimat penjelas

Kalimat penjelas di dalam suatu paragraf dapat diidentifikasikan sebagai berikut ini:

1. Kalimat penjelas bersifat khusus.
2. Kalimat penjelas ada kaitannya dengan kalimat sebelumnya.
3. Biasanya memiliki konjungsi atau kata-kata sambung antar kalimat.
4. Tidak bisa berdiri sendiri dikarenakan maknanya akan kabur jika dipisah dengan kalimat lainnya. 
5. Kalimat penjelas biasanya berupa data, fakta, contoh, opini, dan sebagainya.

Contoh Kalimat Penjelas

Perhatikanlah kalimat-kalimat berikut ini!

1. Andi adalah anak yang pintar. 
2. Dia selalu mendapatkan nilai yang baik pada pelajaran matematika. 
3. Andi selalau mendapat peringkat pertama di kelasnya. 

Kalimat nomor dua dan tiga merupakan kalimat penjelas karena bersifat khusus dan juga mendukung kalimat pertama yaitu kalimat yang nomor satu. 

Perhatikan polanya sebagai berikut:

Pintar

Nilai yang baik

Mendapatkan peringkat pertama

Pintar merupakan kata umum, kemudian lebih dispesifikasikan lagi ke dalam kata-kata khsusus lainnya, yaitu:

Nilai yang baik

Peringkat pertama

Kata-kata khusus itu menjawab pertanyaan di dalam diri kita ketika membaca kalimat pertama, yaitu “mengapa Andi disebut anak yang pintar?”

Setelah membaca kalimat-kalimat penjelas, kita akan semakin yakin bahwa Andi memanglah pintar. 

Contoh Kalimat Penjelas di dalam sebuah paragraf

Berikut ini adalah contoh - contoh kalimat penjeas yang ada di dalam sebuah paragraf. Kalimat - kalimat penjelas ini menudukung kalimat utamanya. 

Contoh

Sekolah SMAN 1 Ujung Timur merupakan sekolah yang terbaik di Negeri ini. Hal ini dikarenakan sekolah ini memiliki banyak siswa-siswi yang berprestasi baik dalam hal akademik maupun non akademik. Bahkan, sekolah ini selalu mengirimkan siswanya untuk mewakili Indonesia mengikuti kejuaraan olimpiade maupun olahraga tingkat internasional. Selain itu, sekolah ini memiliki banyak sekali tenaga pengajar yang berkualitas karena hampir semua guru di sekolah ini merupakan lulusan dari Universitas luar negeri. Tidka hanya itu, hampir semua lulusan dari sekolah ini diterima di semua perguruan-perguruan tinggi negeri, sehingga tidak heran sekolah ini menjadi sekolah terfavorit. 

Sekarang mari kita uraikan kalimat-kalimat di atas!

Kalimat utama: 

Sekolah SMAN 1 Ujung Timur merupakan sekolah yang terbaik di Negeri ini.

Kalimat Penjelas :

Sekolah ini memiliki banyak siswa – siswi yang berprestasi.

Siswa – siswi dari sekolah ini banyak yang mengikuti olimpiade tingkat nasional.

Tenaga pengajar di sekolah ini memiliki kualitas yang baik.

Hampir semua lulusan dari sekolah ini diterima di perguruan tinggi favorit.

Nah, kalimat – kalimat penjelas di atas adalah pembuktian – pembuktian yang menjelaskan mengapa sekolah tersebut adalah sekolah yang terbaik. 

Baca penjelasan kalimat utama di sini : Kalimat utama

Demikianlah penjelasan artikel kali ini mengenai kalimat penjelas. Materi tentang kalimat penjelas ini mudah dipahami bukan? Nah, point penting yang harus diingat adalah kalimat penjelas adalah kalimat yang bersifat khusus dan berfungsi untuk mendukung kalimat lain yang menjadi kalimat utama.

Baiklah Sobat, sampai di sini dulu perjumpaan kita, terimakasih atas kunjungannya, dan sampai bertemu lagi dalam artikel – artikel menarik lainnya yang siap membantu Sobat dalam mempelajari atau mencari tugas Bahasa Indonesia. 

Bagikan Artikel ini