Puluhan Contoh Kalimat Majemuk Setara dan Pembahasan
Contoh - Contoh Kalimat Majemuk Setara beserta Pembahasan - Apakah yang dimaksud dengan kalimat majemuk setara ? Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari dua buah klausa atau lebih yang memiliki kedudukan setara atau sederajat.
Yang dimkasud dengan kedudukan setara adalah, kedua klausa tersebut dapat berdiri sendiri, sehingga walaupun dipisah klausa tersebut tetap memiliki makna yang utuh.
Contoh:
Ibu pergi ke pasar sedangkan ayah pergi ke kantor.
K1 K
Kedua klausa di atas memiliki kedudukan yang setara karena jika dipisah tetap memiliki arti sebagai suatu kalimat yang utuh.
Klausa pertama : Ibu pergi ke pasar.
Klausa kedua : Ayah pergi ke kantor.
Jenis Kalimat Majemuk Setara dan Contoh
Kalimat majemuk setara memiliki jenis yang beragam, diantaranya adalah kalimat majemuk setara berlawanan, sejalan, dan sebab-akibat. Berikut ini adalah contoh-contoh jenis kalimat majemuk setara.
1. Kalimat majemuk setara berlawanan
Kalimat majemuk setara berlawanan memiliki klausa yang saling berlawanan kondisinya.
Contoh:
Andi anak yang pintar tetapi dia adalah anak yang pemalas.
Ayah mengijinkanku pergi tetapi ibu tidak mengijinkan.
Dwi sangat suka memakan buah durian sedangkan aku tidak suka.
Bukan Shinta yang menolongku melainkan Dewi yang melakukannya.
Si Budi telah belajar dengan keras, tetapi dia tidak berhasil masuk ke Universitas Indonesia.
Andi bekerja dengan sangat giat sedangkan adiknya hanya menghabiskan waktu dengan bermain.
Shinta memang berasal dari keluarga yang tidak mampu tetapi dia memiliki kebaikan hati yang besar.
Aku ingin sekali membeli motor baru itu, tetapi aku tidak memiliki uang.
Kakak minta dibelikan mobil sedangkan aku hanya minta dibelikan sepeda motor.
2. Kalimat Majemuk Setara Sejalan
Kalimat majemuk setara berlawanan memiliki klausa-klausa yang kondisi atau situasinya sejalan atau sama.
Contoh:
Aku mendapatkan buku baru dan shinta mendapatkan tas baru.
Aku sedang belajar dengan serius ketika Deni datang ke rumahku.
Ibu memasak nasi goreng sebelum aku berangkat ke sekolah.
Hujan turun dengan sangat deras setelah petir menyambar.
Ruangan itu disapu oleh Ibu lalu aku membuang sampah ke tempat sampah.
Ayah memberiku nasehat yang baik dan Ibu mengajarkan aku cara berbuat baik terhadap sesama.
Budi sedang belajar di kelas ketika ibu guru memintanya menghadap ke kantor.
Dani pergi ke toko buku setelah pulang dari sekolah.
Sebelum bel pulang berbunyi, kami tidak diperbolehkan untuk pulang.
3. Kalimat majemuk setara sebab-akibat
Kalimat majemuk setara ini memiliki klausa-klausa yang kedudukannya saling berkaitan dimana salah satu klausa berperan sebagai sebab dan klausa lainnya sebagai akibat.
Contoh:
Aku selalu menyirami bunga itu sehingga tumbuh dengan subur.
Andika begadang semalam suntuk akibatnya dia tertidur di kelas pagi ini.
Kucing itu tidak mendapatkan makanan hingga akhirnya dia mati kelaparan.
Deni suka sekali berkata tidak jujur akibatnya teman-temannya tidak mempercayai dirinya.
Guntur sangat senang membaca sehingga dia dijuluki kutu buku oleh teman-temannya.
Kemarau yang terjadi tahun ini sangat panjang sehingga terjadi kekeringan di mana – mana.
Budi tidak pernah belajar akibatnya dia tidak naik kelas.
Harimau Sumetera banyak diburu oleh para pemburu akibatnya populasinya semakin berkurang.
Doni tidak mengerjakan pekerjaan rumah akibatnya dia dimarahi oleh guru.
Nah Sobat, kalimat – kalimat di atas adalah contoh – contoh kalimat majemuk setara. Poin penting dari pembahasan ini yaitu kalimat majemuk setara adalah kalimat yang hubungan anatar kedua klausanya sederajat.
Sampai disini perjumpaan kita kali ini. Terimakasih atas kunjungannya dan teruslah belajar bersama kami karena kami akan menyajikan puluhan artikel menarik yang dapat membantu Sobat.
Belum ada Komentar untuk "Puluhan Contoh Kalimat Majemuk Setara dan Pembahasan"
Posting Komentar