Contoh Teks Diskusi tentang Hukum dan Sosial serta Pengertian Terbaik

Contoh Teks Diskusi tentang Pro Kontra Hukuman Kebiri – Halo Sobat, pernah mendengar tentang teks diskusi ? Artikel kali ini akan menyajikan sebuah contoh teks diskusi tentang pro dan kontra hukuman kebiri bagi para pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Namun sebelumnya, ada baiknya bagi kita untuk mengetahui pengertian teks diskusi terlebih dahulu. 

Teks diskusi adalah teks yang mengangkat sebuah permasalahan dalam dua sudut pandang yang berbedea. Teks ini menyajikan dua buah pendapat yang saling bertentangan (Pro Kontra) dengan permasalahan tersebut. Sementara itu, penulis memposisikan dirinya sebagai pihak yang netral. Dengan kata lain, penulis tidak mendukung salah satu pihak.   

Nah Sobat, di bawah ini adalah contoh teks diskusi tentang hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual bagi anak – anak. 



Pro dan Kontra Hukuman Kebiri bagi Pedofilia


Akhir – akhir ini banyak sekali kasus kekerasan seksual terhadap anak - anak muncul ke permukaan. Para korban biasanya merupakan anak – anak di bawah umur baik laki – laki maupun perempuan. Bahkan, para pelaku tidak segan – segan menghilangkaan nyawa korbannya untuk menghilangkan jejak, seperti kasus baru – baru ini yang terjadi di kota Jakarta. Seorang gadis yang diduga sebagai korban kekerasan seksual ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kotak kardus. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa gadis tersebut dicabuli dan dibunuh oleh pelaku yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban.

Kejadian ini menimbulkan kemarahan di masyarakat. Banyak yang mengecam pelaku. Bahkan ada sebagian masyarakat yang beranggapan kejahatan seksual terhadap anak ini telah mencapai titik menghkhawatirkan. Menanggapi hal ini pmerintah berencana menetapkan hukuman kebiri bagi pelaku pedofilia. Hukuman kebiri adalah hukuman yang dilakukan dengan cara memotong atau menyuntik bagian alat kelamin para pelaku.  Namun, pro dan kontra terjadi dalam masyarakat mengenai hukuman kebiri bagi para pedofilia ini. 

Masyarakat yang mendukung hukuman kebiri bagi para pelaku pedofiila beranggapan bahwa kejahatan seksual terhadap anak merupakan kejahatan luar bias, extraordinary crime sehingga kasus ini harus diberikan penanganan hukum yang luar biasa pula. Hal ini dikarenakan korban – korban mereka adalah anak – anak penerus bangsa. Jadi, apabila mereka merusak penerus bangsa, itu berarti mereka merusak bangsa ini pula. 

Selain itu, mereka juga beranggapan bahwa hukum yang ada saat ini tidak membuat mereka jera. Hukuman penjara tidak akan menghilangkan hasrat perilaku seksual menyimpang mereka. Bahkan suatu saat bisa memuncak sehingga mereka akan beraksi kembali. Dengan kebirilah hasrat perilaku menyimpang mereka akan hilang, sehingga tidak ada lagi dorongan bagi mereka untuk melakukan tindakan keji itu. 

Bahkan, jika tidak diberi hukuman yang tegas, dikhawatirkan akan menciptakan pelaku – pelaku pedofilia baru. Perlu kita ketahui bahwa pelaku biasanya adalah orang – orang yang pernah mendapatkan pengalaman kekerasan seksual yang sama ketika mereka kecil. Dengan kata lain, kejahatan ini menciptakan lingkaran setan yang tidak akan berhenti. 

Namun, bagi masyarakat yang tidak setuju beranggapan bahwa hukuman kebiri tidaklah efektif dan tidak menimbulkan efek jera. Mereka berpendapat bahwa yang sakit adalah jiwa para pelaku. Mereka masih bisa berpotensi mengulangi perbuatannya selama kondisi mentalnya belum terobati. Daripada mengkebiri mereka, cara yang terbaik adalah dengan memberikan pengobatan dan merehabilitasi bagi para pelaku pedofilia. 

Selain itu, hukuman kebiri ini juga melanggar hak asasi manusia (HAM). Para pelaku adalah manusia pula yang memiliki hak – hak untuk bisa menikmati hidup. Jika ingin memberikan efek jera, caranya adalah dengan memaksimalkan hukuman yang telah ada saat ini, yaitu hukuman 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp 60.000.000.

Berdasarkan pemaparan – pemaparan di atas dapat kita lihat bahwa hukuman kebiri bagi para pelaku kejahatan seksual bagi anak – anak masih menimbulkan pro dan kontra di dalam masyarakat. Sebagian masyarakat menyetujui karena bagi mereka pedofilia adalah kejahatan yang luar biasa. Sedangkan bagi yang tidak setuju beranggapan bahwa hukuman kebiri melanggar HAM. Oleh karena itu, pemerintah harus segera mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan kasus ini. 





Sobat, teks di atas adalah contoh teks diskusi bertemakan hukum dan sosial yang berjudul pro dan kontra pemberian hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Ingat, teks diskusi adalah teks yang mengangkat permasalahan yang menimbulkan pro dan kontar di dalam masyrakat. 


Baiklah, sampai di sini dahulu perjumpaan kita kali ini dalam pengertian teks diskusi dan contohnya. Terimakasih telah berkunjung dan nantikan artikel - artikel menarik lainnya di dalam blog ini.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Teks Diskusi tentang Hukum dan Sosial serta Pengertian Terbaik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel