2 Contoh Teks Wawancara Kepada Pedagang Terbaik

2 Contoh Teks Wawancara Kepada Pedagang - Sobat, Apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan wawancara ? Yap, wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara narasumber dan pewawancara yang bertujuan untuk menggali suatu informasi.

Nah, artikel kali ini akan menyajikan dua buah contoh teks kegiatan wawancara yang dilakukan oleh seorang pewawancara dengan narasumber seorang pedagang. Baiklah, Selamat membaca !

Teks Wawancara 1

Pewawancara : selamat siang bu, saya Rindu dari Universitas Terbuka, ingin meminta sedikit waktu ibu untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang usaha ibu. Apakah ibu memiliki waktu?
 

Narasumber :  oh  tentu saja boleh, silahkan.
 

Pewawancara : terimakasih ibu sebelumnya. Jadi saya ingin bertanya bu sejak kapan ibu mulai membuka kedai keripik ini?
 

Narasumber : sebenarnya kedai ini bukan milik saya, tapi warisan dari orang tua saya. Sejak saya berusia lima tahun mereka mulai membuka kedai kripik ini. Sebelumnya hanya warung kecil saja dan hanya menjual keripik dengan satu rasa sampai ahirnya pada tahun 2000 orang tua saya memberikan kedai ini kepada saya setelah saya menikah, dan orang tua saya pensiun karena sudah tua.
 

Pewawancara : wah, menarik sekali ya bu, lalu bagaimana cara ibu mengembangkan kedai keripik ibu menjadi besar begini?
 

Narasumber : awalnya saya cuma menjalankan usaha biasa saja, tapi lama – kelamaan saingan semakin banyak dan pendapatan usaha kripik saya semakin kecil. Oleh karena itu saya berfikir keras bagaimana cara saya bisa bersaing dengan yang lain, sampai ahirnya suami saya berinisiatif untuk mengembangkan varian rasa untuk kripik ini, jadi saya coba – coba saja dan ternyata untungnya lumayan.

 

Pewawancara : tapi saat ini kedai ibu juga menyediakan minuman dan malah seperti tempat nongkrong bu, seperti apa prosesnya?
 

Narasumber : nah, awal ide saya membuka kedai nongkrong kripik ini adalah anak saya, anak saya yang pertama dulu berjualan kripik juga di sekolahnya, kemudian teman – temanya sering bermain di sini untuk nongkrong dengan anak saya. Sehingga pada saat itu saya berfikir kenapa tidak saya buka kedai nongkrong kripik saja. Jadi begitu critanya
 

Pewawancara : wah, inspiratif sekalali ya bu. Tapi saya juga penasaran bu, untuk sampai ke tahap ini, ada gak sih bu hambatan – hambatan yang ibu alami?
 

Narasumber : tentu saja banyak nak, seperti cerita saya sebelumnya saya sempat rugi karena terlalu banyaknya pesaing. Kemudian saya bangkit dan mencoba inovasi baru. Saya juga pernah kerampokan sehingga semua modal saya hilang tapi ya kita sebagai pengusaha harus tahan banting, nggak boleh nyerah mba.
 

Pewawancara : wah, usaha ibu sangat keras ya. Oke bu terimakasih untuk waktu dan ceritanya sangat inspiratif sekali.
 

Narasumber : iya sama – sama

 

Teks Wawancara 2

Pewawancara : selamat pagi Mba!
 

Narasumber : pagi, ada yang bisa saya bantu?
 

Pewawancara : bisa saya bertemu dengan mba Neni Sumarja? Saya ingin menanyakan beberapa pertanyaan.
 

Narasumber : oh iya saya sendiri, mau nanya apa mba?
 

Pewawancara : ini mba saya ingin melakukn wawancara singkat tentang usaha mba, apakah mba Neni ada waktu?
 

Narasumber : oh tentu aja boleh silahkan,
 

Pewawancara : oke, langsung aja ya mba, kedai “warung muda” ini dapet ide dari mana mba kok menarik sekali sepertinya?
 

Narasumber : nama ini saya karang – karang aja sih mba, kan biar menarik aja buat anak muda. Kan pangsa pasar yang paling besar kan anak – anak muda
 

Pewawancara : wah, benar sekali mba. Terus apa aja sih mba yang ada di “ warung muda” ini?
 

Narasumber : karena ini tempat makan baru, jadi belum ada banyak menu, tapi udah ada menu spesial nih Nasi Goreng Lautan
 

Pewawancara : nasi goreng lautan itu apa ya mba? Kok unik sekali
 

Narasumber : iya memang sengaja kita buat nama yang unik, seperti namanya Nasi Goreng Lautan ini isinya penuh sama seafood dan gratis bonus Ocean Float. Jadi bener – bener pakek nuansa lautan
 

Pewawancara : wah, sangat menarik mba ide nya. Terus kalau kita lihat dekorasi dari “ warung muda” ini menarik sekali ya mba, tema nya apa ini mba?
 

Narasumber : jadi saya sengaja mendekor kedai ini dengan tema vintage, seperti motor pespa yangsengaja di pajang di depan, karena jaman sekarang kan lagi jaman ya media sosial jadi ini salah satu cara saya menarik perhtian para anak muda saya desain semenarik mungkin.
 

Pewawancara : menarik sekali ya ngobrol dengan pengusaha muda kayak mba Neni ini. Terimakasih untuk waktu dan informasinya ya mba. Semoga usahanya semakin sukses. Selamat siang.

Nah, demikianlah contoh teks wawancara dengan pedagang. Intinya, kegiatan wawancara adalah kegiaan tanya jawab untuk menggali sebuah informasi yang penting. Sobat juga dapat membaca contoh teks wawancara tentang kesehatan di sini.

Baiklah, sampai di sini perjumpaan kita kali ini. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi yang baik untuk Sobat semua. Terimakasih telah membaca dan sampai berjumpa kembali pada artikel-artikel menarik lainnya. 

Bagikan Artikel ini