Bacalah 8 Contoh Puisi Bebas dan Pengertiannya

Pengertian Puisi Bebas dan Contohnya - Sobat, puisi adalah salah satu bentuk prosa yang merupakan ungkapan perasaan hati seorang penulis yang diutarakan dalam bentuk rangkain kata-kata yang indah. Biasanya, dalam menulis puisi ada beberapa aturan yang harus diikuti. Namun, tahukah Sobat ada salah satu jenis puisi yang tidak terikat dengan aturan-aturan tersebut. Puisi tersebut adalah puisi bebas. Nah, artikel kali ini akan memberikan beberapa contoh puisi bebas dan sedikit ulasannya. 

Selamat membaca!

Pengertian Puisi Bebas

Puisi bebas adalah jenis puisi yang tidak terikat dengan aturan-aturan khusus dalam penulisan puisi seperti biasanya. Adapun aturan-aturan tersebut seperti jumlah baris, sajak, irama, ritma, dan lain sebagainya. Puisi bebas lebih menekankan kepada perasaan hati seorang penulis yang hendak disampaikannya kepada pembaca. 

Nah, berikut ini adalah beberapa contoh puisi bebas terbaru. Semoga kumpulan puisi berikut ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat untuk Sobat semua. 

Contoh Puisi Bebas

Sayang
 

Aku masih di sini sayang
Terdiam tanpa alasan seperti melihat badai menyambar
Aku masih di sini sayang
Bersama- sama luka yang terdalam

Kamu terdiam  sayang
melihat komedi yang berputar – putar tanpa alasan
Dan  Aku terluka sayang
Karenamu yang selalu kepertahankan

Ini tak indah sayang
Melodi gending tanpa suara gendang
Ini bahaya sayang
Buat aku berhenti menghilang

 

Ku Ingin Mengadu

Tuhanku
Ku tadahkan kedua tanganku setiap berjumpa denganmu
Tuhan kucurahkan keluh kesah hati di setiap hariku
Ku tahan- tahan luka hati yang seperti pecah terkena kaca
Ku tahan-tahankan tangis duka lara

Sekarang, Tuhan
Kutumpahkan segala rasa keluh kesah yang sesak di dada
Di sini
Tuhan kucari-cari Pelipur lara
Dan dengan Mu Tuhan kutemukan bahagia

 

LAGU RINDU

Ku dengar petikan nada yang kau alunkan itu
Seolah menggoyangkan tangan dan kaki – kakiku
Melambai – lambai mengoda kalbu
Seirama dengan lagu- laguan syahdu

Kini sudah sewindu aku menunggumu
Tanpa kabar tanpa nada itu
Aku rindu semua lagu kalbu
Lagu rindu nuansa syahdu

Kini sudah lama ku menunggu
Alunan melodi indah memanggil daku
Bawa daku bersamamu tuk menari indah bersama rindu
Seirama lagu syahdu menggoda kalbu

 

Sayang Hilang

Sayang,
Hari ini sunyi sepi di sini
masih sama seperti hari – hari kemarin
Tanpa bintang dan bulan malam
yang biasa ku pandangi setiap malam
Dengan wajah dingin pucat tanpa hiasan

Sayang,
Hari esok akan ramai
masih seperti yang aku khayalkan
Dengan Jiwa penuh kenangan

Sayang,
Hari ini kau menghilang
Susah senang tak kau kenang
Sampai mati Lupa daratan
Sampai besok enggan ku kenangkan

 

Bapa Koran

Bapak tua setengah pucat berjalan
Terseok-seok membawa koran
Terbata- bata menawarkan
Pada semua orang di jalanan

Bapak penjual koran
Setiap hari kau berjalan
Mengais rejeki dari Tuhan
Dari petang kau tempuh perjalanan

Untuk keluargamu yang kau sayang
Di kakimu masih ku lihat jelas urat- urat  kelelahan
Hingga hampir datang malam
Kau baru bergegas untuk pulang

Jadi Dua

Aku berjalan di tepian pantai dengan ombak menjulang
Di dalam kesunyian menjelang malam itu
Memecah segala rasa  kesunyian dalam jiwa
Menatap jauh luasnya samudera
Aku hanya sendiri berdiri
Menatap semua  keraguan yang kau beri
Membuang gundahan hati yang sering tersakiti
Tapi tiba- tiba sinarnya datang
Tajam menyorot mengarah mata menembus hati
Aku mencoba lari dari sini
Tapi kenyataan memaksaku di sini menatap lautan lepas
Bersama terpaan angin yang membelai lembut
Sebenarnya, aku masih tak percaya
Ombak menggulung memacah batu karang
Kusaksikan dalam diam tanpa kedipan
Duhai sakitnya batu pecah jadi dua.

Angin Surga

Sentuhan dingin angin surga
Kau tiupkan tanpa noda
Harum semerbak menggoyahkan jiwa
Terngiang di dua telinga
Lembut  sentuhan meski jauh terasa
Duhai angin surga
Meski hanya sekedar bualan semata
Bunga- bunga jadi suka
Manis- manis kini kurasa
Melayang terbang seperti kapas ringan di udara
Berkat mu angin surga  aku dilema juga
Terjebak cinta segi tiga
Antara banyak angin surga
Kutitipkan pada Tuhan ini angin surga
Biar aku tidak jadi terlena

Pujangga Gila

Kini aku ingin tertidur pulas
merajut mimpi di atas nirwana
menjalin kasih bersama kau pujangga
tapi Tuhan tak ingin kita

hanya sekedar suka pada pujangga
dengan muntahan bualan saja
kini aku terluka juga
karenamu pujangga gila

Demikianlah artikel kali ini mengenai puisi bebas. Intinya, puisi bebas adalah puisi yang tidak mengikuti aturan-aturan dalam penulisan puisi. Nah, menarik bukan puisi-puisi di atas? Selain puisi di atas, Sobat juga dapat membaca puisi tentang alam, puisi untuk ibu, dan puisi cinta di dalam blog ini.

Baiklah, sampai di sini perjumpaan kita ini. Semoga contoh-contoh puisi bebas di atas dapat menginspirasi Sobat dalam membuat puisi. Terimakasih telah membaca dan sampai jumpa pada artikel menarik selanjutnya.

Bagikan Artikel ini