Bacalah Pengertian Kalimat Perintah, Ciri, Jenis, dan Contoh Lengkap !
Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh Kalimat Perintah Lengkap- Halo Sobat Prbahasa, Tahukah Anda bahwa Bahasa Indonesia memiliki banyak sekali jenis kalimat, dan salah satu diantaranya adalah kalimat perintah atau kalimat imperative.
Kalimat perintah selalu kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun, Tahukah Sobat apa sebenarnya yang dimaksud dengan kalimat perintah tersebut ?
Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian kalimat perintah, jenis kalimat perintah, dan contoh-contoh kalimat perintah. Baiklah, selamat membaca!
A. Pengertian Kalimat Perintah
Kalimat perintah (Imperative sentence) adalah jenis kalimat yang bertujuan untuk meminta, memerintah, menghendaki, atau menyuruh seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh penutur melalui kalimat tersebut.
B. Ciri-ciri Kalimat Perintah
Setelah membaca pengertian kalimat perintah di atas, nah kali ini adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat perintah.
1. Kalimat perintah diakhiri dengan intonasi yang naik.
2. Kalimat perintah selalu diikuti tanda baca seru (!).
3. Pola kalimat perintah menggunakan pola inversi
4. Kalimat perintah ada yang menggunakan partikel kan atau lah.
1. Kalimat perintah diakhiri dengan intonasi yang naik.
2. Kalimat perintah selalu diikuti tanda baca seru (!).
3. Pola kalimat perintah menggunakan pola inversi
4. Kalimat perintah ada yang menggunakan partikel kan atau lah.
C. Jenis dan Contoh Kalimat Perintah
Ada beberpa jenis kalimat perintah diantaranya adalah kalimat perintah biasa, kalimat perintah halus, kalimat perintah ajakan dan larangan. Di bawah ini adalah jenis-jenis dan contoh kalimat perintah.
1. Kalimat perintah biasa
Kalimat perintah biasa merupakan kalimat yang isinya meminta seseorang untuk melakukan sesuatu secara langsung.
Contoh:
Buka jendela itu!
Bawakan Ayah tas yang ada di atas meja !
Buatkan adikmu sarapan pagi !
Kunci semua pintu sebelum tidur!
Matikan lampu teras rumah karena hari sudah terang !
Bangunkan aku saat adzan shubuh berkumandang!
Temuilah gurumu yang tengah berduka di rumahnya!
Rapihkan semua barang-barangmu sebelum kita pergi!
Kemasi buku-bukumu yang tidak terpakai dan berikan pada yang membutuhkan!
Berilah makan kucingku ketika aku pergi!
Berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Besar agar diberi kemudahan!
Minumlah susu agar tubuh selalu sehat !
Buanglah sampah-sampah pada tempat yang telah disediakan!
Patuhilah perintah kedua orang tuamu!
Jelaskan apa yang terjadi anatara kamu dan dia!
Bawakan Ayah tas yang ada di atas meja !
Buatkan adikmu sarapan pagi !
Kunci semua pintu sebelum tidur!
Matikan lampu teras rumah karena hari sudah terang !
Bangunkan aku saat adzan shubuh berkumandang!
Temuilah gurumu yang tengah berduka di rumahnya!
Rapihkan semua barang-barangmu sebelum kita pergi!
Kemasi buku-bukumu yang tidak terpakai dan berikan pada yang membutuhkan!
Berilah makan kucingku ketika aku pergi!
Berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Besar agar diberi kemudahan!
Minumlah susu agar tubuh selalu sehat !
Buanglah sampah-sampah pada tempat yang telah disediakan!
Patuhilah perintah kedua orang tuamu!
Jelaskan apa yang terjadi anatara kamu dan dia!
2. Kalimat perintah halus
Kalimat perintah halus adalah kalimat perintah yang disampaikan dengan lebih sopan. Kalimat ini pada umumnya selalu diikuti dengan kata-kata, seperti “mohon”, “tolong”, dan lain-lain.
Contoh:
Mohon untuk tidak bersuara ketika guru menerangkan!
Mohon tunggu sebentar di ruangan ini!
Mohon pinjamkan aku buku ini!
Mohon datang tepat watu di pertemuan esok!
Mohon bawakan aku catatan kemarin!
Mohon temui aku besok !
Tolong bantu aku mengangkat koper ini!
Tolong bersihkan rumah selagi aku pergi!
Tolong jangan gaduh karena sedang ada ujian!
Tolong berikan ini kepada ibumu!
Tolong siapkan apa yang perlu dipesiapakan!
Tolong rawat anakku selagi aku pergi Umroh!
Tolong katakan yang sebenarnya terjadi!
Mohon tunggu sebentar di ruangan ini!
Mohon pinjamkan aku buku ini!
Mohon datang tepat watu di pertemuan esok!
Mohon bawakan aku catatan kemarin!
Mohon temui aku besok !
Tolong bantu aku mengangkat koper ini!
Tolong bersihkan rumah selagi aku pergi!
Tolong jangan gaduh karena sedang ada ujian!
Tolong berikan ini kepada ibumu!
Tolong siapkan apa yang perlu dipesiapakan!
Tolong rawat anakku selagi aku pergi Umroh!
Tolong katakan yang sebenarnya terjadi!
3. Kalimat perintah ajakan
Kalimat ini adalah kalimat perintah yang bersifat persuasive atau mengajak. Dengan kata lain, kalimat ini tidak hanya meminta seseorang melakuakan sesuatu sendirian tetapi secara bersama-sama. Pada umumnya, kalimat ini diawali dengan kata-kata persuasive seperti, ayo, marilah, dan lain-lain.
Contoh:
Ayo raih cita-cita setinggi mungkin!
Ayo berolahraga secara teratur agar tubuh sehat!
Ayo lindungi bumi kita dari pemanasan global!
Ayo bantu sesama teman yang sedang dalam kesusahan!
Mari budayakan hidup bersih dan sehat!
Marilah bersama-sama mendonorkan darah!
Mari menabung demi masa depan yang cerah!
Marilah berdoa untuk keselamatan perjalanan kita ini!
Mari kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita!
Ayo berolahraga secara teratur agar tubuh sehat!
Ayo lindungi bumi kita dari pemanasan global!
Ayo bantu sesama teman yang sedang dalam kesusahan!
Mari budayakan hidup bersih dan sehat!
Marilah bersama-sama mendonorkan darah!
Mari menabung demi masa depan yang cerah!
Marilah berdoa untuk keselamatan perjalanan kita ini!
Mari kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita!
4. Kalimat perintah larangan
Kalimat perintah larangan adalah kalimat perintah yang bermaksud untuk melarang seseorang melakukan sesuatu. Pada umumnya, kalimat ini selalu diikuti dengan kata-kata larangan, seperti jangan.
Contoh:
Jangan berkata bohong kepada semua orang!
Jangan datang terlambat!
Jangan menginjak rumput!
Jangan berbicara ketika guru sedang menerangkan!
Jangan pulang larut malam!
Hindari narkoba dan obat-obatan terlarang!
Tidak perlu berkata seperti itu kepadaku!
5. Kalimat perintah saran
Jangan datang terlambat!
Jangan menginjak rumput!
Jangan berbicara ketika guru sedang menerangkan!
Jangan pulang larut malam!
Hindari narkoba dan obat-obatan terlarang!
Tidak perlu berkata seperti itu kepadaku!
5. Kalimat perintah saran
Kalimat ini merupakan kalimat perintah dengan cara memberikan saran atau masukan. Dengan kata lain, kalimat perintah ini bisa dituruti oleh seseoarang ataupun tidak. Pada umumnya, kalimat ini ditandai dengan kata-kata saran, seperti seharusnya, sebaiknya, dan lain-lain.
Contoh:
Sebaiknya kamu pergi ke dokter gigi!
Sebaiknya kamu merapikan ruangan ini sebelum pergi!
Sebaiknya kamu mengikuti olahraga secara teratur!
Sebaiknya kamu lupakan saja semua tentang kita!
Seharusnya kamu datang ke pesta Rina!
Seharusnya kamu tidak tidur larut malam!
Sebaiknya kamu merapikan ruangan ini sebelum pergi!
Sebaiknya kamu mengikuti olahraga secara teratur!
Sebaiknya kamu lupakan saja semua tentang kita!
Seharusnya kamu datang ke pesta Rina!
Seharusnya kamu tidak tidur larut malam!
Nah Sobat, Demikianlah artikel kali ini mengenai pengertian kalimat perintah, ciri, jenis dan contoh kalimat perintah. Intinya, kalimat perintah adalah kalimat yang bermaksud menghendaki seseorang untuk melakukan sesuatu.
Sampai di sini perjumpaan kita kali ini. Semoga artikel kalimat perintah ini dapat menjadi manfaat buat Sobat semua. Baiklah, terimakasih telah membaca dan sampai jumpa lagi pada artikel menarik lainnya.
Belum ada Komentar untuk "Bacalah Pengertian Kalimat Perintah, Ciri, Jenis, dan Contoh Lengkap !"
Posting Komentar