Puluhan Contoh Kalimat Deklaratif dan Pembahasan

Pengertian, Jenis dan Contoh Kalimat DeklaratifBerbicara mengenai kalimat, bahasa Indonesia memiliki jenis kalimat yang disebut dengan kalimat deklaratif. Apakah yang dimaksud dengan kalimat deklaratif ? dan bagaimanakah contoh kalimat deklaratif ? 

Nah Sobat, artikel kali ini akan membahas tentang definisi kalimat deklaratif serta contoh – contoh kalimat deklaratif. Baiklah, mari kita mulai saja pembahasannya. 

Pengertian Kalimat Deklaratif


Kalimat deklaratif adalah kalimat statement atau pernyataan yang berupa fakta maupun opini. Di samping itu, kalimat deklaratif juga disebut dengan kalimat berita karena mengandung informasi yang hendak diberikan kepada para pembaca. 

Kalimat deklaratif biasanya berupa peristiwa – perisiwa atau kejadian yang disampaikan kepada para pembaca dengan tdak mengharapkan respon. Misalnya, perintah, menjawab, dan lain – lain. Seperti pada kalimat lainnya, kalimat deklaratif tersusun dari unsur – unsur kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. 

Singkatnya, kalimat deklaratif merupakan kalimat pernyataan yang berupa fakta dan opini, dan bukan pula kalimat perintah maupun kalimat tanya. 


Jenis dan Contoh Kalimat Deklaratif


Setelah membaca penjelasan di atas mengenai pengertian kalimat deklaratif. Kali ini adalah jenis dan  contoh – contoh kalimat deklaratif. Namun sebelumnya, Sobat harus tahu bahwa kalimat deklaratif terbagi menjadi tiga macam, yaitu kalimat deklaratif aktif, pasif, dan inversi.

Nah, marilah kita bahasa satu persatu jenis kalimat deklaratif ini dan juga contoh – contohnya!

1.   Kalimat Deklaratif Aktif

Kalimat deklaratif aktif adalah kalimat dimana subjek (S) melakukan tindakan terhadap objeknya (O). 

Contoh : 
  1. Pak Presiden meminta seluruh kepala daerah untuk datang ke Istana Negara.
  2. Burhan menanam bibit pohon mangga di depan rumahnya.
  3. Ibu menteri kelautan menenggelamkan kapal – kapal asing yang mencuri ikan di Indonesia.
  4. Puluhan polisi menggerebek rumah yang digunakan sebagai tempat judi. 
  5. Kancil memakan semua mentimun petani hingga habis tidak tersisa. 
  6. Mobil Andi menabrak seorang pejalan kaki yang tengah melintas. 
  7. Ibu guru sedang memberikan arahan kepada murid – muridnya di lapangan.
  8. Puluhan petani memusnahkan hama tikus dengan membakar sarangnya.
  9. Pak Aziz membangun rumah baru yang cukup besar di tanah miliknya. 
  10. Ayah memperbaiki komputer Shinta yang rusak. 



2. Kalimat Deklaratif Pasif

Kalimat deklaratif pasif adalah kalimat deklaratif dimana unsur subjek (S) dikenai tindakan secara tidak langsung oleh objek (O). Ciri kalimat ini adalah selalau diikuti dengan unsur objek (O).

Contoh :
  1. Semua kepala daerah diminta oleh pak presiden untuk berkumpul di istana. 
  2. Mobil baru ayah dicuri oleh pencuri yang beraksi tadi malam. 
  3. Kapal – kapal asing yang mencuri ikan di Indonesia ditenggelamkan oleh Angkatan Laut Indonesia. 
  4. Bunga mawar selalu disiram oleh ibu setiap pagi agar tetap hidup.
  5. Doni diajak oleh Agus untuk pergi ke Jakarta bersama. 
  6. Nasi itu dimasak oleh ibu sebagai bekalku di sekolah. 
  7. Komputer Shinta sedang diperbaiki oleh Dika. 
  8. Uangku disimpan oleh Ibu supaya aman dan tidak cepat habis. 
  9. Kegiatang kerja bakti ini dilaksanakan oleh seluruh warga Kampung Suka Maju.
  10. Pencuri motor itu dipukuli oleh masyarakat yang menangkapnya. 



3. Kalimat Deklaratif Inversi

Kalimat deklaratif inversi adalah jenis kalimat deklaratif yang unsur subjeknya diletakkan sebelum unsur predikat. Kalimat ini berfungsi untuk memberikan penegasan kepada makna kata yang dikandungnya.

Contoh:
  1. Dibuangnya buku yang diberikan oleh Shinta kemarin. 
  2. Pergilah dia menyusul ayahnya yang pergi Ke Jakarta. 
  3. Datanglah orang yang selama ini ditunggu – tunggu oleh kami. 
  4. Disimpannya hadiah pemberian Budi sebagai kado ulang tahunnya. 
  5. Menangislah Shinta dengan keras akibat dijahili oleh Agus.
  6. Dirapihkan oleh ibu tempat tidur Andi agar tidak berantakan.
  7. Disusunlah puisi itu oleh Aria Nugraha sebagai bentuk ekspresi pribadinya.
  8. Menolehlah Budi ketika aku panggil namanya. 
  9. Duduklah dia dengan ketakutan ketika melihat penampakan melintas. 
  10. Pulanglah Doni ketika Ibunya memanggil. 




Nah Sobat, Contoh – contoh kalimat di atas adalah contoh kalimat deklaratif. Ingat, kalimat deklaratif adalah kalimat pernyataan yang bersifat opini maupun fakta dan bukan merupakan kalimat perintah ataupun tanya. 


Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai pengertian, jenis, dan contoh kalimat deklaratif semoga bermanfaat bagi Sobat. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa lagi pada artikel menarik lainnya. 

Belum ada Komentar untuk "Puluhan Contoh Kalimat Deklaratif dan Pembahasan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel