Bacalah Contoh Surat Pembaca tentang Pendidikan !
Contoh Surat Pembaca Tentang Pendidikan di Indonesia- Sobat, Tahukah Anda apa itu surat pembaca ? Surat pembaca adalah surat yang ditulis oleh pembaca tentang opini pribadinya terhadap suatu hal tertentu yang dimuat dalam surat kabar atau majalah.
Nah, Sobat berikut ini adalah contoh surat pembaca tentang pendidikan. Semoga contoh ini dapat menjadi referensi Anda dalam menulis surat pembaca. Baiklah, tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah contoh surat pembaca. Selamat membaca!
Perubahan Kurikulum
Kurikulum yang mulai diterapkan saat ini yaitu kurikulum 2013 membuat sebagian guru, terutama guru-guru yang berada di kota-kota kecil, merasa bingung. Perubahan kurikulum dari KTSP 2006 ke kurikulum 2013 (K13) yang terlalu cepat membuat para guru yang berada di kota-kota kecil maupun di pelosok-pelosok desa tidak tahu apa yang harus diajarkan ke murid-murid mengingat materi yang disuguhkan di kurikulum 2013 sangat jauh berbeda dengan materi di kurikulum sebelumnya.
Bukan hanya itu, di kurikulum 2013 ini, cara mengajarnya juga berbeda. Kurikulum ini mempunyai cara tersendiri bagi guru untuk mengajar. Para guru harus pandai membuat para siswa berpikir kritis dan siswa lebih sering melakukan analisis terhadap sesuatu karena cara mengajar di kurikulum ini yaitu students center (murid aktif).
Hal yang menjadi masalah yaitu penerapan kurikulum 2013 ini belum secara menyeluruh di berbagai daerah di Indonesia. Kurikulum 2013 ini baru diterapkan di kota-kota besar. Nasib sekolah-sekolah di kota-kota kecil dan di desa-desa belum dilihat oleh pemerintah. Mungkin sekolah-sekolah di kota-kota kecil dan dipelosok desa belum merubah sistem kurikulumnya menjadi KTSP 2006, dan sekarang sudah ada perubahan ke kurikulum yang baru, yaitu kurikulum 2013. Hal ini tentu saja membuat para guru yang belum mengerti apa itu kurikulum 2013 merasa bingung. Sepertinya pemerintah terlalu terburu-buru untuk merubah kurikulum KTSP 2006 ke kurikulum 2013.
Selain itu, penyuluhan mengenai kurikulum 2013 belum merata sampai ke pelosok-pelosok desa. Penyuluhan dan workshop bagi guru-guru sebagai pengenalan kurikulum 2013 dan mengenalkan cara mengajar yang baru sesuai dengan kurikulum ini belum dilakukan hingga ke desa-desa. Guru-guru yang berada di daerah pedesaan belum mengetahui secara pasti bagaimana kurikulum 2013 secara keseluruhan dan bagaimana cara mengajar sesuai dengan kurikulum tersebut.
Disamping itu, penerapan kurikulum 2013 akan dipastikan belum secara maksimal dilakukan di sekolah-sekolah di daerah pedesaan. Bukan hanya karena masalah guru-guru yang belum mengetahui cara mengajar sesuai dengan kurikulum ini secara optimal, namun juga fasilitas pendukung guna tercapainya kesuksesan kurikulum ini pun kurang. Di kurikulum 2013 ini, para murid diharuskan bersikap aktif dan berpikir kritis.
Tentunya hal ini pun harus didukung dengan fasilitas yang memungkinkan siswa dapat mencari informasi mengenai pelajaran seluas-luasnya. Fasilitas pendukung, seperti komputer, internet, dan buku-buku, sangatlah kurang di beberapa sekolah, terutama di sekolah-sekolah yang berada di daerah pelosok desa. Sekolah-sekolah tersebut bahkan sangat kekurangan akan buku-buku bacaan. Potensi setiap anak murid pada dasarnya adalah sama, namun gurulah yang bertugas mengasah agar potensi tersebut berkembang, dan peran fasilitas, terutama buku, sangatlah penting untuk membuka cakrawala mereka.
Saya menyarankan kepada pemerintah untuk tidak terlalu terburu-buru dalam mengganti kurikulum yang lama dengan kurikulum yang baru ini, yaitu kurikulum 2013, mengingat Indonesia merupakan negara yang sangat luas yang terdiri dari ribuan pulau. Pemerintah diharapkan mengerti dengan keadaan sekolah-sekolah dan guru-guru di daerah pedesaan dan bertindak untuk mengadakan penyuluhan dan workshop sampai ke daerah pedesaan guna tercapainya kesuksesan dalam penerapan kurikulum yang baru ini.
Selain itu, pemerintah diharapkan untuk memperhatikan keadaan fasilitas yang ada di daerah pedesaan. Buku-buku sebagai sumber referensi bacaan merupakan hal yang sangat penting yang dibutuhkan oleh para guru dan murid di daerah pedesaan agar para guru dapat mengajar secara optimal dan para murid dapat belajar secara baik, mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka, memperluas pengetahuan, dan juga dapat berpikir kritis demi tercapainya tujuan dari penerapan kurikulum 2013.
Tami Putri, S.Pd
Guru SMP Negeri
Guru SMP Negeri
Demikianlah contoh surat pembaca kali ini. Intinya, surat pembaca merupakan opini pribadi seorang pembaca yang dimuat dalam kolom tertentu pada surat kabar atau majalah. Baiklah, sampai di sini perjumpaan kita kali ini. Terimakasih telah membaca dan sampai jumpa lagi pada artikel-artikel menarik lainnya.
Belum ada Komentar untuk "Bacalah Contoh Surat Pembaca tentang Pendidikan !"
Posting Komentar