Karangan Argumentasi Kesehatan: Mencegah HIV AIDS
Pengertian dan Contoh Karangan Argumentasi Mencegah HIV AIDS - Karangan adalah kumpulan paragraf yang saling terkait dan padu sehingga membentuk suatu kesatuan topik utuh. Sementara itu, argumentasi adalah pendapat atau pemikiran seorang penulis.
Jadi karangan argumentasi adalah tulisan yang mengandung pendapat – pendapat penulis untuk menguatkan topik atau maksud utama yang hendak disampaikan dalam karangan tersebut.
Nah, sudah tahu kan apa itu karangan argumentasi ? di bawah ini adalah sebuah contoh karangan argumentasi tentang kesehatan yang berjudul mencegah penularan HIV AIDS. Semoga karangan mencegah penularan HIV AIDS ini dapat membantu Sobat semua.
Mencegah Penularan Penyakit AIDS
Dewasa ini penyakit AIDS adalah penyakit yang paling ditakuti di muka bumi ini, lebih dari 50% kematian di dunia ini disebabkan oleh penyakit AIDS. Penyakit ini sangat berbahaya karena sampai sekarang belum ditemukan obat atau vaksin pencegahnya bagi manusia yang mengidap. Penyakit HIV AIDS adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh manusia menurun dengan amat sangat drastis, sehinggga segala macam bentuk bakteri atau pun virus dapat sangat berbahaya bagi penderita bahkan dapat membawa mereka kepada kematian.
Virus HIV dapat menginfeksi manusia melalui kontak atau hubungan langsung dengan para penderita. Biasanya virus tersebut terdapat pada cairan – cairan tubuh penderita, seperti cairan sperma, sel telur, darah, ASI bahkan air liur. Setelah terjangkit virus ini, seseorang tidak akan langsung menderita, tetapi virus ini terlebih dahulu akan menggerogoti tubuh mereka secara perlahan – lahan hingga habis tidak tersisa. Pada umumnya, para penderita akan mengalami gejala awal, seperti sakit tenggorokan, demam, muncul ruam di tubuh, limfa membengkak, berat bada menurun, diare, cepat lelahan, nyeri persendian, dan otot. Gejala – gejala tersebut akan terjadi selama satu bulan penuh, dan setelah itu tubuh akan semakin lemah hingga mereka menemui ajalnya.
Meskipun tidak bisa diobati, tetapi kita bisa menghindari penyebaran virus HIV ini, sehingga kita tidak terjangkit penyakit AIDS. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari virus HIV. Adapun cara – cara yang dapat kita lakukan, yaitu:
Cara yang pertama adalah menghindari pergaulan bebas. Menurut data yang ada hampir 70% para penderita HIV adalah mereka yang terlibat dalam seks bebas. Kebiasaan gonta – ganti pasangan merupakan penyebab utama seseorang terinfeksi virus HIV. Seseorang akan terkena virus HIV melalui cairan sperma atau sel telur orang yang mengidap HIV, akibatnya mereka juga akan tertular. Oleh karena itu, jangan sekali – kali terlibat dalam pergaulan bebas karena pergaulan bebas adalah awal dari kehancuran.
Cara yang kedua adalah menghindari pemakain jarum suntik yang dipakai berulang kali. Jarum suntik dapat menjadi media penularan virus HIV. Jarum yang telah digunakan oleh penderita HIV akan terkontaminasi dan menjangkit orang yang menggunakannya kembali. Selain jarum suntik, pisau cukur, dan jarum tato juga memiliki resiko yang sangat berbahaya. Pisau cukur dan jarum tato bisanya digunakan oleh orang ramai secara bergantian, sehingga kita tidak mengetahui apakah alat – alat tersebut terkontaminasi. Oleh karena itu, cara amannya adalah, jangan menggunakan jarum suntik lebih dari dua kali, membawa alat cukur sendiri, dan tidak membuat tato.
Cara yang terakhir adalah menghindari kontak langsung dengan penderita HIV. Memang belum terbukti bahwa berinteraksi dengan para pengidap HIV menyebakan kita ikut terjangkit virus tersebut. Namun, ada baiknya untuk mencegah hal itu daripada benar – benar terjadi. Oleh karena itu sebisa mungkin untuk menghindari kontak fisik seperti berciuman, bersalaman, atau menggunakan barang – barang pribadi mereka. Dengan begitu kita akan terhindar dari resiko penularan.
Berdasarkan penjabaran – penjabaran di atas, dapat kita simpulkan bahwa penyakit AIDS sangat berbahaya karena belum ditemukan obat penawarnya. Oleh karena itu, lebih baik kita mencegahnya dengan melakukan cara – cara seperti menjauhi pergaulan bebas, menggunakan jarum suntik, pisau cukur, atau alat – alat yang dipakai secara bersamaan, dan sebisa mungkin untuk menghindari kontak langsung dengan penderita.
Nah karangan di atas adalah contoh karangan argumentasi singkat tentang kesehatan yang berjudul mencegah penyakit AIDS. Intinya, karangan argumentasi adalah karangan yang berisi pendapat - pendapat pribadi seorang penulis tentang suatu topik.
Sobat, sampai di sini perjumpaan kita kali ini. Terimakasih telah membaca artikel karangan argumentasi mencegah penyakit HIV AIDS. Teruslah belajar bersama kami karena kami akan menyajikan puluhan artikel menarik lainnya.
Belum ada Komentar untuk "Karangan Argumentasi Kesehatan: Mencegah HIV AIDS "
Posting Komentar